Tiket.com |
Siapa sih yang bisa menolak kalau sudah disuguhi makanan lezat dan nikmat seperti seafood.
Tapi, perlu diingat, bahwa segala hal yang berlebihan itu sangat tidak dianjurkan.
Gak terkecuali dengan memakan makanan laut ini.
Meski mengandung protein dan nutrisi serta kelebihan-kelebihan lainnya, namun jika sudah masuk taraf berlebihan, tentu akan memberi efek yang tidak baik pada tubuh.
Lalu, apa aja efek tersebut? Nih poin-poinnya.
Seperti yang diketahui, makanan laut memang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
1. Bisa membuat terjadinya penumpukan lemak
Detik.com |
Seperti yang diketahui, makanan laut memang meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Dengan kata lain, jika terlalu sering memakanan makanan laut seperti udang, kepiting, atau seafood lainnya akan mempercepat pertumbuhan lemak di dalam tubuh.
2. Lebih rentan mengidap miom
Okezone.com |
Masih terkait soal kandungan kolesterol yang tinggi pada makanan laut, nih.
Lemak jahat yang berlebihan dalam tubuh berpengaruh juga pada sel otot di sekitar rahim.
Pertumbuhan sel otot yang tidak benar menyebabkan munculnya miom pada rahim.
Vitamin yang satu ini bagus banget karena sangat berperan penting dalam terbentuknya hemoglobin.
Namun, jika vitamin B12 terlalu banyak dalam tubuh kita, siap-siap deh kamu akan merasakan gatal di kulit, ruam-ruam di beberapa bagian tubuh, bahkan hingga diare.
Saat mengkonsumsi seafood, pastinya lebih enak kalau dimasak gurih dan agak asin, ya kan?
4. Mempercepat proses penuaan pada kulit tubuh
Traveloka.com |
Saat mengkonsumsi seafood, pastinya lebih enak kalau dimasak gurih dan agak asin, ya kan?
Ternyata hal ini bisa membuat proses penuaan kulit kita menjadi lebih cepat terjadi.
Pasalnya masakan yang mengandung sodium dapat membuat kita kekurangan cairan dalam tubuh, sehingga kulit menjadi keriput.
Gak cuma di masa kini, efek dari mengkonsumsi seafood secara berlebihan juga akan terasa di hari tua, lho.
5. Terserang penyakit alzheimer di hari tua
Openrice.com |
Gak cuma di masa kini, efek dari mengkonsumsi seafood secara berlebihan juga akan terasa di hari tua, lho.
Penyakit seperti alzheimer bisa menyerang karena kandungan zat besi yang ada dalam seafood seperti kerang.
Meski zat besi memang dibutuhkan oleh tubuh, namun jika kadarnya sudah berlebihan bisa bahaya lho.
Ikan, kepiting, udang, dan hewan laut lainnya tidak bisa kita deteksi datang dari laut bagian mana.
6. Seafood bisa mengandung zat-zat berbahaya bagi tubuh
Merdeka.com |
Ikan, kepiting, udang, dan hewan laut lainnya tidak bisa kita deteksi datang dari laut bagian mana.
Bukan rahasia lagi kalau laut sekarang sudah mengandung zat-zat berbahaya.
Sehingga, hewan laut yang kita makan belum tentu aman dari zat-zat tersebut.
Terlalu sering mengkonsumsi makanan laut bisa membuat kita memasukkan zat-zat tersebut ke dalam tubuh kita juga, lho.
Memasak makanan laut dengan teknik yang salah bisa menyebabkan bakteri salmonella yang terdapat dalam hewan laut tetap hidup.
7. Mengandung bakteri dan racun apabila tidak dimasak dengan benar
Indozone.id |
Memasak makanan laut dengan teknik yang salah bisa menyebabkan bakteri salmonella yang terdapat dalam hewan laut tetap hidup.
Ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh kita.
Bahkan, yang lebih berbahaya lagi, memasak makanan laut seperti ikan dori dan ubur-ubur memerlukan proses yang benar, karena kalau tidak, malah bisa menjadi racun lho.
Itulah 7 bahaya yang mengancam jika kamu makan seafood secara berlebihan.
Itulah 7 bahaya yang mengancam jika kamu makan seafood secara berlebihan.
Untuk mengurangi jumlah kolesterol dan lemak jenuh yang terdapat dalam tubuh akibat mengkonsumsi seafood, kamu perlu banget tetap memenuhi asupan vitamin dan nutrisi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah.